KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN BAGAN TANCAP DI KELURAHAN HAJORAN INDAH KECAMATAN PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Husnul Yaqin Harahap Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli
  • Fitri Rahmayani Tambunan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli
  • Tirta Anugerah Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli
  • Mutiara A. Harahap Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli

DOI:

https://doi.org/10.300491/tapiannauli.v7i1.270

Keywords:

Nelayan Bagan Tancap, Lingkungan Sosial, Pendapatan, Pengeluaran, Pekerjaan Sampingan

Abstract

Tujuan penelitian dengan topik kondisi sosial ekonomi nelayan bagan tancap di Kelurahan Hajoran Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara adalah untukĀ  mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan bagan tancap di Kelurahan Hajoran Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini merupakan masyarakat lokal yang bekerja sebagai nelayan bagan tancap dan tinggal di Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan keluarga nelayan bagan tancap di Kelurahan Hajoran Indah merupakan kehidupan yang sehat dan harmonis serta hal ini yang kemudian dapat menjadi fondasi kuat bagi individu dan masyarakat tersebut. Selanjutnya diperoleh jumlah pendapatan nelayan bagan tancap di Kelurahan Hajoran Indah berbeda-beda mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan. Kemudian untuk jumlah pengeluaran nelayan bagan tancap di Kelurahan Hajoran Indah bisa dikatakan tergolong tinggi, karena pengeluaran nelayan bagan tancap di Kelurahan Hajoran Indah berkisar antara Rp800.000 sampai dengan Rp20.000.000. Keseluruhan informan yang memiliki pekerjaan sampingan hanya dua orang, sedangkan selebihnya tidak memiliki pekerjaan sampingan diluar pekerjaan utamanya sebagai nelayan bagan tancap.

References

Jurnal

Adiatma, I. (2012, September). Pergeseran mata pencaharian nelayan tangkap menjadi nelayan apung di Desa Batu Belubang. In Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Aliyubi, F. K., Boesono, H., & Setiyanto, I. (2015). Analisis perbedaan hasil tangkapan berdasarkan warna lampu pada alat tangkap bagan apung dan bagan tancap di perairan muncar, kabupaten banyuwangi. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(2), 93-101.

Amika, I., Warningsih, T., & Nugroho, F. (2022). Kontribusi mata pencaharian alternatif terhadap pendapatan rumah tangga nelayan: Studi kasus di Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Indonesia. Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1), 38-47.

Buku

A Muri Yusuf. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Fitrah, M. (2018). Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. CV Jejak (Jejak Publisher).

Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya Pemuda

Sarosa, S. (2021). Analisis data penelitian kualitatif. Pt Kanisius.

Sudirman & Natsir. (2011). Perikanan Bagan dan Aspek Pengelolaannya. UMM Press: Malang

Book with institutional author

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2024. Kecamatan Pandan dalam Angka Tahun 2024. Tapanuli Tengah : Penerbit BPS Kabupaten Tapanuli Tengah

Downloads

Published

2025-04-30