STUDI KERAPATAN RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum Sp.) DAN KUALITAS AIR DI PERAIRAN PANTAI PANDARATAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Authors

  • Fandi Handika Arta Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
  • Irnawati Sinaga Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
  • Teodorus Dimas Syahputra Ndruru Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

DOI:

https://doi.org/10.300491/tapiannauli.v7i1.259

Keywords:

Kerapatan, Sargassum_Sp, Teknik_Probabilitas, Transek_Kuadrat, Kualitas_Air

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi kerapatan rumput laut coklat (Sargassum sp.) dan kualitas air di perairan Pantai Pandaratan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk mengukur kerapatan rumput laut, metode sampling probabilitas digunakan dengan metode transek kuadrat. sementara kualitas air dianalisis melalui parameter kualitas air seperti suhu, salinitas, pH, kecerahan, dan kedalaman yang dianalisis secara deskritif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan Sargassum sp. bervariasi di setiap lokasi pengambilan sampel, dengan nilai kerapatan pada stasiun I sebesar 5%, stasiun II sebesar 9%, dan stasiun III sebesar 100%. Kerapatan tertinggi di stasiun III disebabkan oleh kondisi berkarang yang ideal untuk pertumbuhan rumput laut coklat. Kualitas air di seluruh stasiun penelitian menunjukkan kedalaman antara 0,5-1 meter, kecerahan mencapai 100%, suhu berkisar 28-30ºC, salinitas antara 30-33 ppt, dan pH 7. Terdapat korelasi positif antara kerapatan Sargassum sp. dengan tingkat kualitas air. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas air yang baik mendukung pertumbuhan rumput laut coklat (Sargassum sp.), yang berimplikasi pada pengelolaan dan konservasi ekosistem perairan di daerah tersebut. Penelitian ini juga memberikan informasi penting untuk pengembangan budidaya rumput laut coklat (Sargassum sp.) di wilayah Pantai Pandaratan.

References

Alawiah, T. (2022). Karakteristik Morfologi dan Substrat Sargassum sp. pada Daerah Intertidal di Pulau Laelae, Kota Makassar= Morphological and Substrate Characteristics and of Sargassum sp. in the Interti-dal Area of Laelae Island, Makassar City. Universitas Hasanuddin.

Fernando, S. P., Andiska, S. P., Wulandari, R., Pi, S., & Irawan, H. (n.d.). DENGAN METODE LEPAS DASAR DAN LONGLINE.

Hidup, K. N. L. (2004). Keputusan menteri Negara lingkungan hidup no: 51 tahun 2004 tentang baku mutu air laut. Deputi Menteri Lingkungan Hidup: BidangKebijakan Dan Kelembagaan LH Jakarta.

Hulpa, W. L., Cokrowati, N., & Diniarti, N. (2021). PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Sargassum sp. YANG DIBUDIDAYA PADA KEDALAMAN BERBEDA DI TELUK EKAS LOMBOK TIMUR. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(2), 185–191. https://doi.org/10.21107/jk.v14i2.10934

Litaay, C., Arfah, H., & Pattipeilohy, F. (2022). Potensi Sumber Daya Hayati Rumput Laut di Pantai Pulau Ambon sebagai Bahan Makanan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 25(3), 405–417.

Nisak, Z. (2019). Analisis Kondisi Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Sargassum Sp. di Pantai Lhoknga Provinsi Aceh. UIN Ar-Raniry.

Susila, W. A., Putra, M. A. H. R., & Ulfah, M. (2019). Sargassum: Karakteristik Biogeografi dan Potensi. UGM PRESS.

Downloads

Published

2025-04-30