PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN YANG BERBEDA PADA UMPAN UNTUK PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN BUBU LIPAT DI PERAIRAN TELUK TAPIAN NAULI SIBOLGA
DOI:
https://doi.org/10.300491/tapiannauli.v6i2.232Keywords:
Minyak_Ikan, Hasil_Tangkapan, Bubu_LipatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak ikan yang berbeda pada umpan terhadap hasil tangkapan bubu lipat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Juli 2024 dengan menggunakan metode eksperimental fishing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak ikan pada umpan secara signifikan meningkatkan hasil tangkapan. Umpan tanpa tambahan minyak menghasilkan 3 ekor ikan dengan tingkat efektivitas 9,38%, sedangkan umpan dengan tambahan minyak cumi-cumi (Loligo sp.) menghasilkan 13 ekor ikan dengan tingkat efektivitas 40,63%. Umpan dengan tambahan minyak ikan tenggiri (Scomberomorus sp.) menghasilkan 10 ekor ikan dengan tingkat efektivitas 31,25%, dan umpan dengan tambahan minyak ikan tuna (Thunnus sp.) menghasilkan 6 ekor ikan dengan tingkat efektivitas 18,75%. Hasil ini menunjukkan bahwa minyak cumi-cumi merupakan tambahan umpan yang paling efektif dalam meningkatkan hasil tangkapan bubu lipat di Teluk Tapian Nauli
References
Erika, R., Kurniawan, K., & Umroh, U. (2018). Keanekaragaman Ikan Di Perairan Sungai Linggang, Kabupaten Belitung Timur. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 12(2), 17–25.
GUNAR, A. N. F. (2017). Penggunaan umpan minyak cumi dalam pengoperasian bubu dasar a nur fitrahwati gunar. Bogor Agrricultural, 1–25.
Mainake, J. P., Reppie, E., & Telleng, A. T. R. (2014). Pengaruh tambahan ekstrak minyak tuna pada umpan bubu paralon terhadap hasil tangkapan ikan-ikan karang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 1(November), 4306.
Mekarsari, T. K. W., Swastawati, F., & Susanto, E. (2016). Pengaruh perbedaan lama perendaman dalam asap cair tempurung kelapa terhadap profil lemak cumi-cumi (Loligo indica) asap. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(2), 35–42.
Nugroho, A., Swastawati, F., & Anggo, A. D. (2014). Pengaruh Bahan Pengikat dan Waktu Penggorengan Terhadap Mutu. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4), 140–149.
Putra, I. K. D. A., Karang, I. W. G. A., Faiqoh, E., & As-syakur, A. R. (2020). Efektifitas Umpan Tiruan yang Berbeda Warna Terhadap Hasil Tangkap Ikan tongkol (Euthynnus sp) di Perairan Tenggara Karangsem Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 6(2), 216.
Samitra, D., & Rozi, Z. F. (2018). Keanekaragaman Ikan di Sungai Kelingi Kota Lubuklinggau. Jurnal Biota, 4(1), 1–6.
Saputra, D. O., Zulkarnain, Z., Purwangka, F., & Apriliani, I. M. (2018). Penggunaan Umpan Cacing Wak-Wak (Xenosiphon sp.) pada Pancing Ulur yang Dioperasikan Siang Hari di Kecamatan Manggar Pulau Belitung. Akuatika Indonesia, 3(2), 110.
Watem, T. M., Kumajas, H. J., & Silooy, F. (2015). Pengaruh penambahan ekstrak minyak tenggiri pada umpan bubu terhadap hasil tangkapan ranjungan di perairan Malalayang, Kota Manado. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 2(1), 23–27.
Widowati, N., Irnawati, R., & Susanto, A. (2016). The Effectiveness of Different Baits on Collapsible Trap to Catch Swimming Crab Based in Archipelagic Fishing Port of Karangantu. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 5(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 TAPIAN NAULI : Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.