Analisis Usaha Pada Tambak Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di PT. Berkat Kasih Karunia, Desa Aek Horsik Kabupaten Tapanuli Tengah

Authors

  • Nalom Santun Sihombing
  • Susi Santikawati
  • Vionita Roida Sitinjak

Keywords:

Analisis Usaha, Laba/Rugi, Benefit¬ Cost Ratio, Break Event Point, Payback Periode

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Laba/rugi, Benefit Cost Ratio, Break Event Point dan Payback Periode pada tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei). Pelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah Metode observasi dengan penyajian data secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis laba/rugi usaha budidaya udang vaname pada PT. Berkat Kasih Karunia menunjukkan bahwa siklus I (pertama) mendapatkan laba sebesar Rp. 59.702.382; sedangkan pada siklus II (kedua) sebesar Rp 578.593., namun pada siklus III (tiga) hasil analisis menunjukkan bahwa usaha mengalami kerugian yaitu sebesar Rp 459.189.088. Dari hasil analisis laba/rugi pertahun usaha budidaya udang vaname memperoleh laba kotor sebesar Rp 179.107.146, dengan laba bersih setelah dikurangi pajak bangunan (0,5%) yaitu sebesar Rp 167.128.019/Tahun. Dan memperoleh hasil Benefit Cost Ratio yang didapat yaitu 1,96 dimana usaha tambak udang PT.BKK dikatakan layak untuk di kembangkan dan mendapatkan hasil Break Event Point atau titik impas dengan BEP harga Rp 717.823.051 dan BEP unit sebanyak 9.445 kg. Dan mendapatkan hasil Payback periode usaha tambak udang vaname PT. Berkat Kasih karunia diperolehnilai1,5 artinya untuk pengembalian modal investasi usaha tambak udang vaname akan kembali setalah usaha tersebut berjalan selama 1 tahun 5 bulan.

References

Ariadi H., Wafi A., Dan Supriatna. 2020. Hubungan Kualitas Air Dengan Nilai Fcr Pada Budidaya Intensif Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei). Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan. 11(1): 44-50.

Arsad,.2017.Studi KegiatanBudidayaPembesaranUdangVaname (LitopenaeusVannamei) DenganPenerapanSistemPemeliharaanBerbeda.JurnalIlmiahPerikanan Dan Kelautan.Vol. 9 No. 1.Hal. 1- 14.

Gunarto., Suwoyo H.S., Syafaat M.N. 2012. BudidayaUdangVaname, LitopenaeusVannamei Pola IntensifDenganPenambahanMolase. Forum InovasiTeknologiAkuakultur. Jakarta. Indoaqua: 469-478.

Gunarto. (2012). Budidaya Udang Vaname Pola Intensif Dengan Sistem Bioflok Di Tambak. 393–405.

HalimanDan Adijaya . 2018. Udang Vannamei. Seri Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pujawan, I.N. 2012. Ekonomi Teknik. Surabaya: Guna Widya

Purnamasari,. 2017. PertumbuhanUdangVaname (LitopenaeusVannamei) Di TambakIntensif. Universitas Bengkulu. JurnalEnggano Vol. 2, No. 1, April 2017:58-67

Rahayu, Heru, T., Sektiana, S. P., Suharyadi, & Arum, A. (2010). Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (Busmetik). Bappl Pres. Banten, 1–8.

Rahayu.2013. Petunjuk Teknis BudidayaUdang Skala Mini EmpangPlastik. Stp Press. Serang.

Saputra JE, Prasmatiwi FE, dan Ismono RH. 2017. Pendapatan dan risikousahatanijahe di KecamatanPenengahanKabupaten Lampung Selatan. JIIA, 5 (4) : 392-398. Universitas Lampung. Bandar Lampung. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index .php/JIA /article/view/1748/1551. [24 Agustus 2019].

Soebjakto S. 2020. Strategi Pengembangan Bisnis BudidayaUdang. Kementerian KelautanPerikanan, DirektoratJenderalPerikananBudidaya: 1-23

Sumardika Putu. 2013. KewirausahaanPerikanan. Bina Sumber Daya Mipa. Jakarta Selatan.150 Hal.

Downloads

Published

2024-01-24