PENGARUH KADAR GARAM YANG BERBEDA TERHADAP PEREBUSAN IKAN TERI HASIL TANGKAPAN BAGAN TANCAP DI KELURAHAN SIBOLGA ILIR KECAMATAN SIBOLGA UTARA

Authors

  • Juni Susanti Banurea Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
  • Irnawati Sinaga Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
  • Riski Parsaulian Pasaribu Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Keywords:

Kata Kunci: Ikan teri, kadar garam yang berbeda

Abstract

Ikan teri asin merupakan makanan rakyat yang mudah didapat dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Ikan teri merupakan salah satu sumber kalsium terbaik yang tahan dan tidak mudah larut dalam air yang bermanfaat untuk mencegah pengeroposan pada tulang yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Jenis ikan teri yang biasa diperjualbelikan adalah ikan teri nasi, ikan teri toge, ikan teri jengki, dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar garam terhadap uji organoletik berdasarkan uji hedonik warna, uji hedonik rasa, uji hedonik tekstur, uji hedonik aroma ikan teri dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam penambahan garam terbaik pada proses perebusan ikan teri.

Penelitian ini dilakukan di tempat Perebusan Nelayan Bagan Tancap di Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara selama 2 bulan. Penelitian ini menggunakan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu perlakuan I dengan  kadar garam 20% garam, perlakuan II dengan kadar garam 30% garam dan perlakuan III dengan kadar garam 40% garam.

Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu semakin banyak penambahan kadar garam terhadap perebusan ikan teri maka jumlah garam yang paling efektif dan efesien akan memberikan pengaruh terhadap perebusan ikan teri.

References

Aeni, N. 2017. Analisis Bahan Pengawet Pada Ikan Teri (Stolephorus sp) Asin dari Pasar Tradisional Kota Makassar Sulawesi Selatan.[Skripsi]. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Annayani, N. 2018. Kualitas Ikan Layang Deles (Decapterus macrosoma) Pasca Pendaratan di Pangkalan Pendaratan Ikan Lappa Sampai Pemasaran Akhir di Kabupaten Sinjai. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Forij. M. N, 2019. Pengaruh subsitusi ikan teri asin (stolephorus sp) terhadap daya terima dan kandungan protein. Jurnal media gizi Indonesia, 4 (1).

Indrawan, Pratama Denny. (2017). Analisa klorin pada ikan teri di Balai laboratorium kesehatan daerah provinsi sumatera utara.

Ningrum, Lestari. (2017). How the panelists votes chicken ballotine with analog chicken turkey and duck. International journal of innovative science and research techonology. Volume 2, Issue 4, April-2017. ISSN No : -2165.

Permadi MR., Huda O, Khafidurahman, Agustianto. 2018. Perancangan sistem uji sensoris makanan dengan pengujian peference test (Hedonik dan mutu hedonik), studi kasus roti tawar, menggunakan algoritma radial basis function network. Jember: Politeknik Negeri Jember. Jurnal mikrotik. 8(1).

Savitri, I. K.E. Silaban, B dan Sormin, R.B.D., 2018, Mutu produk ikan teri (stolephorus sp). Kering pulau buru dengan

metode pengering surya tertutup. JPHPI, 21 (3), 543-548.

Simanjuntak, H.P. 2018. Studi identifikasi kandungan formalin pada ikan pindang di pasar tradisional dan modern kota semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 (2) : 993-994

Sutono, D. dan A. Susanto. 2016. Pemanfaatan sumber daya ikan teri diperairan pantai tegal. Jurnal perikanan dan kelautan. 6 (2) : 104-115.

Tarwendah, I. P. (2017). Studi komparasi atribut sensoris dan kesadaran merek produk pangan. Jurnal pangan dan agroindustri, Vol. 5, No. 2, 66-73.

Monintja, V.W.,F. Fatimah & V.S Kamu. 2018. Nilai Peroksida (PV) dari Bakasang Ikan Tuna (Thunnus sp). Pada beberapa kondisi pengolahan Jurnal Ilmiah Farmasi Sam Ratulangi, Manado.,7(2):10-16.

Downloads

Published

2023-04-30