EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DOSIS OVAPRIM PADA PEMIJAHAN IKAN TAWES (Barbonymus Gonionotus) SECARA SEMI INTENSIF

Authors

  • Ladestam Sitinjak Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
  • Susi Santikawati Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
  • Agnes Monica Simanullang Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Keywords:

Kata Kunci : Ikan tawes, dosis ovaprim, efektif, latensi waktu.

Abstract

 

Ikan tawes (Barbonymus gonionotus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dibudidayakan, ikan tawes tergolong famili Cyprinidae. Ikan ini cukup populer dikembangkan dalam akuakultur sebagai ikan konsumsi. Ikan ini memiliki nilai protein sebesar 13 % dan kandungan asam Lemak Omega-3 1.5/100 gram, serta disukai oleh masyarakat karena memiliki daging yang kenyal dan sedikit lemak dengan harga ikan tawes dapat terjangkau oleh masyarakat (Cahyono, 2011).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis ovaprim yang efektif untuk pemijahan ikan tawes secara semi intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah Experiment atau percobaan yaitu dengan 3 perlakuan dosis yang berbeda, yaitu 0,2 ml/kg, 0,4 ml/kg dan 0,6 ml/kg. Hasil penelitian menunjukkan penyuntikan dosis ovaprim berpengaruh terhadap beberapa variabel pemijahan ikan tawes yang diamati. Latensi waktu pemijahan tercepat terdapat pada P2 (dosis 0,4ml/kg) dengan rata-rata waktu 5 jam 51 menit, jumlah rata-rata fekunditas atau jumlah telur yang dikeluarkan oleh induk betina ikan tawes, adalah : P1 = 5.970 butir, P2 = 9.390 butir, P3 = 8.985 butir, hatching rate yang dihasilkan pada pemijahan ikan tawes dengan menggunakan dosis ovaprim yang terbesar terdapat pada P2 dosis 0,4ml/kg dengan nilai rata-rata 76,66%.

 

 

 

 

References

Dewantoro E., et all. 2017. Pengaruh Penyuntikan Hormon Ovaprim Terhadap Kinerja Pemijahan Ikan Tengadak (Barbonymus schewenenfeldii). Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan 5 (2).

Diana F., at all. 2017. Pengendalian Jamur Saprolegnia,sp Pada Telu Ikan Tawes Menggunakan Ekstrak Daun Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta L). Aceh. Jurnal Perikanan Tropis 4 (2). Hal 101-113.

Hayati A. 2019. Biologi Reproduksi Ikan. Surabaya. Pers Universitas Airlangga (AUP). ISSN: 978-602-473-177-9.

Holidan at all, 2017. Pengaruh Dosis Ovaprim Terhadap Lama Waktu Pemijahan,

Daya Tetas Telur Dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Biawan (Helostoma temmincki). Kalimantan Barat. Fakultas Perikanan. Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Imelda E Telaumbanua et all, 2020. Efektivitas Penggunaan Ovaprim Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Pemijahan Ikan Mas (Cyprinus corpio). Tapian Nauli : Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan 2 (1), 28-37.

Laila K. 2018. Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius Javanicus) Di Sungai Linggahara Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Jurnal Pionir 2 (4).

Muslimin A. 2021. Identifikasi Endoparasit Pada Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) di Danau. Makassar. Budidaya Perikanan. Universitas Hasanuddin.

Sarifuddin D et all, 2019. Dukungan Layanan Penyuluhan Untuk Meningkatan Produksi Benih Lele Dengan Hormon Oodev dan Ovaprim di Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Sukabumi Jawa barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM) 1 (1).

Wulandari C et all, 2017. Pengaruh Pemberian Hormon “Ovaprim” “wova FH” Terhadap Daya Tetas Telur Induk Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Balai Benih Ikan Kabupaten Samosir. Budidaya Perairan. Universitas Medan.

Downloads

Published

2022-04-30