PENGARUH PENAMBAHAN DOLOMIT DENGAN DOSIS YANG BERBEDA PADA MEDIA TERHADAP PERSENTASE MOLTING DAN PERTUMBUHAN  UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei)

Susi  Santikawati; Henry Sinaga; Agnesia Melani Br Simamora

Authors

Susi Santikawati Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
Henry Sinaga Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
Agnesia Melani Br Simamora Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga

Keywords:

Dolomit, Vannamei, Molting, Pertumbuhan, Kelulushidupan

Abstract

Kapur dolomit merupakan salah satu mineral yang memiliki kandungan Ca dan Mg dimana Ca berperan sebagai komponen utama pada proses molting, serta menunjang proses osmoregulasi dan fungsi vital lainnya dan penambahan Mg pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) menghasilkan laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan dolomit dengan dosis yang berbeda terhadap persentase molting dan pertumbuhan udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan 4 perlakuan 3 pengulangan dengan dosis (P0) tanpa perlakuan dolomit, (P1) pemberian dolomit 2,42 g/L, (P2) pemberian dolomit 2,86 g/L, (P3) pemberian dolomit 3,00 g/L. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Maret – 18 Mei 2024 di PT. Berkat Kasih Karunia (BKK), Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Penambahan dolomit pada media dengan dosis yang berbeda menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap persentase molting dan pertumbuhan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan penambahan dolomit dengan dosis yang berbeda pada media sebanyak 2,86 g/L (P2) merupakan perlakuan terbaik dimana menghasilkan persentase molting udang 100%, pertumbuhan rata-rata pertumbuhan bobot mutlak 9,86 gram dan rata-rata pertumbuhan panjang mutlak 3,75 cm.

References

Aan Pratama, et al. (2017). Studi Performa Udang Vannamei Yang Dipelihara Dengan Sistem Semi Intensif Pada Kondisi Air Tambak Dengan Kelimpahan Plankton Yang Berbeda Pada Saat Penebaran. Jurnal Dunia Kesehatan, VI(1).

Amanda, L. (2019). Analisa Kualitas Air Alkalinitas dan Kesadahan (Hardness) pada Pembesaran Udang Putih (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium. Jurnal Penelitian Terapan Perikanan Dan Kelautan, 1(1), 54–60.

Erlando, G. (2015). Pengaruh penambahan CaO terhdap Molting dan kelulushidupan udang vannamei. 3(3), 63–77.

Hadie, L. E., Hadie, W., & Prihadi, T. H. (2019). EFEKTIVITAS MINERAL KALSIUM TERHADAP PERTUMBUHAN YUWANA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii). Jurnal Riset Akuakultur, 4(1), 65.

Heriadi, U. F. (2016). Pengaruh Penambahan CaCO3 Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Udang Vannamei. 1–15.

Kaligis, E. (2015). GROWTH RESPONSE OF WHITE SHRIMP (Litopenaeus vannamei) REARED IN LOW SALINITY MEDIUM, FED DIFFERENT PROTEIN AND CALCIUM LEVELS. In Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis (Vol. 7, Issue 1).

Linuwih Aluh Prastiti, Aldi Huda Verdian, Adni Oktavian, Nurul Fatimah, Kurnia Fathurohman, Qorie Astria, & Arif Faisal Siburian. (2023). Peningkatan Respon Imun Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Melalui Kombinasi Vitamin D3, Mineral Ca Dan Mg Pada Pakan. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 18(1), 14–24.

Muzahar. (2020). Teknologi dan Manajemen Budidaya Udang.

Nurhasanah, N., Junaidi, M., & Azhar, F. (2021). Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Vannamei Pada Salinitas 0 PPT Dengan Metode Aklimatisasi Bertingkat Menggunakan CaCO3. Jurnal Perikanan Unram, 11(2), 166–177.

Pratama, A., Wardiyanto, & Supono. (2017). PANDUAN UNTUK PENULIS e-JURNAL REKAYASA DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 6(1), 107–115.

Scabra, A. R., Cokrowati, N., & Wahyudi, R. (2023). Penambahan Kalsium Karbonat (CaCO3) pada Media Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei). Samakia?: Jurnal Ilmu Perikanan, 14(2), 129–140.

Sukarman, S., Dariah, A., & Suratman, S. (2020). TANAH VULKANIK DI LAHAN KERING BERLERENG DAN POTENSINYA UNTUK PERTANIAN DI INDONESIA. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 39(1), 21.

Supono. (2018). Manajemen Kualitas Air. In Supono (pp. 1–17).

Supono, S., Pinem, R. T., & Harpeni, E. (2021). PERFORMA UDANG VANAME Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) YANG DIPELIHARA PADA SISTEM BIOFLOC DENGAN SUMBER KARBON BERBEDA. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(2), 192–202.

Usman, S., Andi Masriah, & Jamaluddin, R. (2022). PENGARUH PADAT TEBAR TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN POST LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)FISHIANA Journal of Marine and Fisheries, 1( 1), 21–32.

Yunus, R., Haris, A., & Hamsah. (2020). Pengaruh Penambahan Kapur Dolomite Dan Kapur Tohor Dalam Media Pemeliharaan Terhadap Moulting, Pertumbuhan Dan Sintasan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmu Perikanan, 9(1), 39–47.